Wednesday, 26 September 2007

Rasa


Diam
Tanpa bicara
Pejam
Tanpa cahaya
Kelam
Pudar segala

Aku membongkar memori
Pada kisah-kisah
Indah mewarnai dunia
Saat bahagia sayap setia
Senyum pasiran yang melata

Aku selam lautan jiwa
Pada ribu-ribu pengertian
Puncak cita
Dasar cinta

Aku tak pandai bicara
Diam
Aku tak betah menatap hiba
Pejam
Aku tenggelam punca
Kelam

Namun...
Aku punya rasa
Walau tidak sedalam mana
Aku manusia punya rasa
Walau tidak setinggi mana
Aku sahabat yang punya rasa
Walau tak mampu membeli bahagia

Secubit rasa
Sekalung doa
Dari sahabat kepada sahabat
Moga ikatan berkekalan
Hendaknya...


5 comments:

Anonymous said...

masyaAllah suka sgt nukilan ni...
membongkar rasa yang sama...

Anonymous said...

seakan memahami.. mungkin rasa berbeza.. mungkin fahaman berbeza.. tapi harapanku sama dan aku yakin ianya sama

Khalid Jimat said...

terima kasih atas komen yg diberi. mohon anda menulis nama agar dapat diperpanjangkan ukhuwah iA. tapi kiranya tidak selesa...tak mengapa.

Anonymous said...

persaudaraan kita persaudaraan ruh... ruh yang sama akan bersaudara... asif, mungkin nama tidak perlu dinyatakan...

Anonymous said...

ni sure akhawat.. aha