Thursday 30 August 2007

Anugerah sekuntum merdeka


Lama aku mencari
Makna pada sebuah pengertian
Ke timur aku belayar
Ke barat aku belajar
Tak pernah jemu
Mengharap berakhirnya suatu penantian
Saat pengharapan menyapa pertemuan

Lama aku menjejak
Nikmat sebuah anugerah
Agar dapat ku isi kekosongan
Pada lorong-lorong nurani
Agar pengemis hati ini
Tidak lagi meraba mencari
Dalam terik mentari

Ku sedar peritnya hidup
Perjalanan menuju sebuah pengakhiran
Takkan mudah
Takkan pernah indah
Tanpa huluran semangat perwira
Semangat hidup anak bangsa

Sayangnya,
Aku kian lelah
Kehausan harum sekuntum merdeka
Hadiah generasi Tok Ayah
Semakin pudar warna
Semakin dimakan usia

Dalam damai malam
Aku menadah tangan menghadap Ilahi
Mohon kemanisan pada sebuah anugerah
Moga anak bangsa ini tidak dilewati senja usia
Sebelum kental semangat juangnya
Sebelum kenal erti sebenarnya merdeka

Terima kasih Ya Tuhan
Terima kasih generasi Tok Ayah
Atas hadiah sekuntum merdeka
Buat anak bangsa
Yang tercinta

["Merdeka adalah sebuah anugerah. Berusahalah memahami jalan ke arahnya kerna anugerah itu hanya dapat bertahan atas dasar cinta, ilmu, dan pengorbanan.
Persiapkan dirimu wahai anak bangsaku
kerna merdeka bukan hak abadi. Merdeka milik siapa yang mencari dan memeliharanya. Hanya jiwa yang merdeka kenal dirinya dan kenal hakikat penciptaannya.
Jiwa merdeka itu sentiasa mencari Penciptanya...lalu mencintainya, memujainya dan menyayanginya.
Hanya pertemuan dengan Penciptanyalah
saat kemerdekaan paling indah dan paling abadi.
Bersamalah menuju merdeka di dunia kekal abadi."]

No comments: